Melemah, lemas, patutnya dibangkitkan
Semakin gelisah di setiap detiknya
Menoleh ke depan, menengok ke belakang
Tetap saja,
hanya saat inilah sejatinyaSemakin gelisah di setiap detiknya
Menoleh ke depan, menengok ke belakang
Tetap saja,
Dalam fitri adalah jiwa yang baik
Hanya diri bukan Nabi, bukan Tuhan
Adalah biasa, sebiasanya manusia biasa-biasa
Berkekurangan, berkepayahan, juga berkemalangan
Hanya diri bukan Nabi, bukan Tuhan
Adalah biasa, sebiasanya manusia biasa-biasa
Berkekurangan, berkepayahan, juga berkemalangan
Adalah wajar bila sesekali meluap menyapa daratan
Biasa saja bila pernah terjerat amarah
Ada luapan karena ada surut, ada amarah karena ketenangan
Sungguh hanya manusia biasa
Biasa saja bila pernah terjerat amarah
Ada luapan karena ada surut, ada amarah karena ketenangan
Sungguh hanya manusia biasa
Tak ada kuasa merubah-ubah hati
Menumbuhkan rasa lalu merubahnya, mungkin menghentikannya
Apalah sempurna bila tak mengenali ketidaksempurnaan
Adalah kekosongan tanpa makna, dan kehidupan tidak bekerja seperti itu
Menumbuhkan rasa lalu merubahnya, mungkin menghentikannya
Apalah sempurna bila tak mengenali ketidaksempurnaan
Adalah kekosongan tanpa makna, dan kehidupan tidak bekerja seperti itu
16 comments
wah berbakat juga nih nulis puisi mas
ReplyDeletesalam kenal
salam kembali
DeleteSalam kenal juga....
Deletesaya kayaknya sudah kenal kalian bertiga. anggota trio apa ya saya lupa?
DeleteGroup apa tuh?
Deletesederhana
ReplyDeletetapi pesannya ngena :)
Alhamduillah...
Deletetepat sasaran maksudnya. di sini nih #nunjuk hati
DeleteMas zach itu mah sakitnya tuh di sini, di dalam hatiku...cocok pake #nunjuk hati.... :D
Deletehahaha judulnya orang sunda banget gan :v
ReplyDeleteProud to be Sudanese lah pokokna mah...
Deletefluktuasi dalam kehidupan adalah dinamika bukan? di situlah indahnya hidup, saat kita menghadapinya dengan perasaan berkesenian yang elok.
ReplyDeleteYa, tepat mas zach. Saya meresapinya dengan seni...
Deleteitu maksudnya apa ya judulnya
ReplyDeletetidak ngerti, bahasa sunda ya
tak ada kuasa merubah-ubah hati, ini setuju saya hehe
salam kenal mas Uyo
Itu maksudnya "Apalah, aku bukan apa-apa." Bahasa sunda...
DeleteSalam kenal juga...
wah,bikin puisinya bagus juga :)
ReplyDelete