Hey, hey
Bukan nampakmu yang kan menariknya
Hey, hey
Sadarlah, kau tahu yang terbaik untukmu
Bukan nampakmu yang kan menariknya
Hey, hey
Sadarlah, kau tahu yang terbaik untukmu
Tanyakan pada
hati kecilmu saat menjelang waktu tuk terlelapTanyakan pada bayanganmu saat mereka tak ada
Hanya di keheningan, meresap perlahan kau kenali
Tanpa mulut-mulut yang asal berucap
Hey, hey
Kau tetap istimewa di mataku
Biar, biarlah
Kesempurnaan hanya milik-Nya
Kau tetap istimewa di mataku
Biar, biarlah
Kesempurnaan hanya milik-Nya
Maka tambatkan pada dermaga-dermaga yang dikecup surya
Bukan palung gelap penuh kejutan dan misteri
Pada kuncup-kuncup bunga yang menanti mekar dengan setia
Bukan unisel yang membelah cepat-cepat
Bukan palung gelap penuh kejutan dan misteri
Pada kuncup-kuncup bunga yang menanti mekar dengan setia
Bukan unisel yang membelah cepat-cepat
Hey,
Menataplah ke depan, masa lalu selalu bisa dihidupkan, maka biarkanlah di tempatnya
Kau,
Kaki-kaki lenjangmu saja mengarah ke depan, Tuhan membentuknya sekian rupa
Tak perlu lagi kau tanyakan mengapa
Menataplah ke depan, masa lalu selalu bisa dihidupkan, maka biarkanlah di tempatnya
Kau,
Kaki-kaki lenjangmu saja mengarah ke depan, Tuhan membentuknya sekian rupa
Tak perlu lagi kau tanyakan mengapa
Teka-teki dalam kepalamu, itu dirimu
Yang kau kenakan, yang mereka bilang, hanya tipu daya
Pemikiran cemerlangmu, dari sanalah kau mengundang banyak mata
Tapi jangan lupa ungkapkan dalam kata
Bicaralah kendati terbata
Yang kau kenakan, yang mereka bilang, hanya tipu daya
Pemikiran cemerlangmu, dari sanalah kau mengundang banyak mata
Tapi jangan lupa ungkapkan dalam kata
Bicaralah kendati terbata
14 comments
kang keren puisinya, ini maksutnya apa hubungan antara manusia dengan tuhannya gitu kah kang.... saya suka puisinya kang saya follow dulu ya blognya thanks...
ReplyDeleteIya sepakat. PUISI nya keren banvgeds. Saya aja agak susah menuliskan bait bait PUISI nan Indah seperti ini. Dari dulu pengen belajar buat PUISI namun tetap aja garing kosa kata yang saya pakai. Heiheihiehiehe. Mengharukan
DeleteSaya terharu... kerap kali menerima komen yang membangun, memuji. Sekali-kali kritik saya lah...hehe
Deletewaduuh...pintu browsr saya penuh,gini gaia BW saya, akibatnya koneksi jadi lemot.... jadi suka lupa mau komentar apaan tadi ya....?
Deletelupa euy...baca lagi deh
entar mas kalau udah mengerti kaidah perpuisian saya, kalau ada sedikit aja kekeliruan tak protesnya kali ya hehe. peace mas bercanda biar ga serius serius amat....semangat pagi mas semoga karyanya semakin yahudd...
Delete@cilembu: bisa aja si akang mah.
Delete@yuli: sip, mas
wah kayaknya pemikiran cemerlang lebih menyita perhatian orang daripada baju-baju bagus -yang kita pikir bisa menarik di mata orang.
ReplyDeleteIni neng eva pemikirannya sama ya kayak kakaknya Mba elsa
Deletehey itu di maksudkan ke siapa ya, puisinya memang bagus tapi katanya terlalu baku sehingga saya sulit untuk memahaminya hihihii
ReplyDeleteUntuk semua orang lah, mba. namanya juga puisi mba...masa pake bahasa alay...
Deletewah hebat juga nih mas Uyo bikin puisi indah seperti ini, kalau saya bingung cari kata-katanya hehe...
ReplyDeletesaya sih pergunakan kata-kata yang sudah ada...dan sering baca. Itu aja sih kuncinya...plus rasa, bahasa itu butuh rasa. hehe
DeleteSaya suka-sayasuka-saya suka... Pengen belajar nulis puisi, mau gak jadi gurunya gan?
ReplyDeleteSalam dari Pulau Dollar
Boleh... Rajin-rajin aja mas baca puisi saya, puisi orang lain juga... Insyaalloh nanti juga bisa.
DeleteSalam dari Pulau Kapuk!